Ngloji – Jangan ditanya berapa banyak tanah
wakaf milik Muhammadiyah. Mulai dari Masjid, Sekolah, sampai kebun yang belum
dimanfaatkan secara maksimal. Lalu mengapa harus bersusah payah membeli
#Ngloji?
Nilai Sejarah
Seperti kami uraikan di atas, sejak
1980-an tempat tersebut telah menjadi gedung TPA dan pusat kegiatan dakwah di
Kecamatan Minggir. Dari segi sejarah perjuangan, gedung tersebut menjadi salah
satu bagunan bersejarah zaman Belanda dan masuk dalam rencana bangunan Cagar
Budaya.
Nilai Idiologis
Bapak R. Soeharto Hadipranoto sangat kuat
memegang prinsip dakwah, maka beliau tak ingin bangunan itu jatuh ke pihak lain
apalagi menjadi tempat ibadah non-Islam.
Hanya saja, terbuka kemungkinan menggunakan cara meminjam orang ketiga untuk
mendapatkan gedung tersebut.
Sejak lama gedung itu telah menjadi pusat
kegiatan dakwah, tak nyaman rasanya jika kemudian menjadi tempat kegiatan agama
lain.
Nilai Ekonomi
Letaknya sekitar 500 meter dari Kantor
Kecamatan, dan setiap Idul Fitri dan Idul Adha halaman gedung itu menjadi
tempat parkir kendaraan jamaah yang shalat Id.
Nilai Budaya
#Ngloji
menjadi ikon budaya yang banyak diminati dan dicari
Jika tidak dibeli umat Islam, maka akan
terbuka kemungkinan dibeli umat lain, padahal pihak keluarga masih memprioritaskan
umat Islam khususnya Muhammadiyah untuk membelinya. Itu yang kami tangkap dari
pertemuan kami dengan keluarga pemilik di Jakarta.
0 comments:
Post a Comment